Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 7 Kelas 6 Halaman 63 & 71
Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 7 Kelas 6 Halaman 63 & 71 - Kunci jawaban Tema 7 merupakan alternatif isian dari soal-soal yang terdapat pada buku paket tematik siswa Kelas 6 Kepemimpinan Subtema 2 Peimpin Idolaku Pembelajaran 2 tepatnya terdapat pada halaman 63 & 71.
Selain membahas tentang jawaban soal-soal, terdapat juga rangkuman materi Tema 7 Kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013 (K13) yang terdapat pada Pembelajaran 2 subtema 2.
Kunci jawaban tematik Tema 7 Kelas 6 pada subtema 2 Pembelajaran 2 terdiri dari 2 muatan pelajaran yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan SBDP.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa seperti ini diharapkan dapat membantu peserta didik khususnya siswa Kelas 6 SD/MI dalam melatih keterampilan menjawab soal Tema 7 yang nantinya berguna pada saat penilaian harian (PH), penialain tengah semester (PAS), penilaian akhir tahun (PAT), maupun pada saat mengerjakan tugas pekerjaan rumah (PR).
Baca Juga :
- Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 82
- Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 86, 87, 89, 90
- Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 94, 95, 97, 98
- Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 100, 101, 102
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Subtema 2 Pembelajaran 2
Ayo Mengamati
Bacalah teks berikut!Bagong Kussudiarjo
Bapak Bagong Kussudiarjo merupakan seorang seniman serba bisa. Beliau lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928. Beliau sempat menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1954. Pada 1957, beliau belajar koreografi dari tokoh tari modern Martha Graham di New York, Amerika Serikat. Pak Bagong merintis karier di dunia seni sebagai penari Jawa klasik, setelah belajar di Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo pimpinan Pangeran Tedjokusumo.Selama bertahun-tahun menimba ilmu, Pak Bagong berkembang menjadi sosok yang selalu berkreasi. Banyak ide yang diwujudkan dalam bentuk tari-tari klasik. Bahkan, di mata seniman Indonesia, Pak Bagong dijuluki sebagai begawan seni. Maklum, selain menekuni dunia tari, puisi, seni lukis, dan seni patung, Pak Bagong juga aktif merintis seni batik kontemporer.
Pada 5 Maret 1958, Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo. Tepat 20 tahun kemudian, ia membangun padepokan seni yang ruang lingkupnya lebih luas mencakup tari, ketoprak, karawitan, dan sinden. Sejumlah karyanya juga pernah dipentaskan di beberapa negara. Atas kesetiaan terhadap dunia seni, Pak Bagong mendapat anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI.
Namun, pada Selasa 15 Juni 2004, Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia. Jenazah koreografer kondang berusia 76 tahun ini disemayamkan di Padepokan Tari Bagong Kussudiarjo dan dikebumikan di Dusun Sembungan, Gunung Sempu, Kasihan, Kabupaten Bantul.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 63
Ayo Menulis
Kamu telah membaca teks “Bagong Kussudiarjo”. Sekarang, kerjakan tugas berikut.1. Tuliskan informasi-informasi penting mengenai Pak Bagong Kussudiarjo dari teks bacaan “Bagong Kussudiarjo”. Gunakan kosakata baku.
- Pak Bagong Kussudiarjo merupakan seorang seniman.
- Pak Bagong lahir di Yogyakarta pada 9 Oktober 1928.
- Pak Bagong menimba ilmu di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) Yogyakarta pada 1954.
- Pak Bagong belajar koreografi dari tokoh tari modern Martha Graham di New York, Amerika Serikat.
- Pak Bagong aktif merintis seni batik kontemporer.
- Pak Bagong mendirikan Pusat Pelatihan Tari Bagong Kussudiardjo pada 5 Maret 1958.
- Pak Bagong mendapat anugerah Karya Cipta Putra Bangsa dan penghargaan dari Sri Paus Paulus VI.
- Pak Bagong Kussudiarjo meninggal dunia pada Selasa 15 Juni 2004
2. Carilah informasi mengenai judul-judul karya tari ciptaan Pak Bagong Kussudiarjo.
Judul-judul karya tari ciptaan Pak Bagong Kussudiarjo : batik, keris, reog, layang-layang, kebangkitan dan kelahiran Isa almasih, bedaya gendeng, yapong, wirapertiwi, satria tangguh, tani, bayangkari.
3. Carilah informasi mengenai tokoh tari dari daerahmu, baik seorang pencipta tari, penari, atau pemimpin sanggar tari.
Soal nomor 3 memiliki jawaban yang bervariasi tergantung daerah siswa masing-masing.
Kerjakan tugas di atas bersama kelompokmu. Jika sudah selesai, presentasikan di depan kelompok-kelompok lain dan Bapak/Ibu guru.
Ayo Mengamati
Bacalah teks berikut.Tari Daerah Berpasangan
Terdapat berbagai jenis tari di Indonesia. Ada tari daerah dan ada pula tari kreasi modern. Berdasarkan banyaknya penari yang menarikan, ada tari tunggal, tari berpasangan, dan tari kelompok. Berikut beberapa contoh tari daerah berpasangan.1. Tari Piring
Tari Piring merupakan tarian yang berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra Barat. Pada zaman dahulu, tari Piring dipentaskan pada saat panen sebagai ungkapan rasa gembira dan syukur.
Sesuai perkembangan zaman, saat ini tari Piring dipentaskan pada acara-acara penting, seperti acara pernikahan.
Tari Piring dibawakan dalam bentuk tari berpasangan putra dan putri yang terdapat dalam sebuah kelompok pementasan.
2. Tari Serampang Dua Belas
Tari Serampang Dua Belas merupakan tari yang terkenal di daerah Melayu, seperti daerah Sumatra Utara (Melayu Deli), Sumatra Barat (ranah Minang), dan Riau (Pekanbaru).
Tari Serampang Dua Belas merupakan tari pergaulan yang ditarikan secara berpasangan sejenis atau putra dengan putri.
Tari Serampang Dua Belas diciptakan oleh Sauti pada tahun 1940-an. Tari Serampang Dua Belas terdiri atas 12 pola gerak, pola edar, dan tata urutan yang didasari oleh gerakan yang ada dalam tari Melayu, seperti Tari Mak Inang, Tari Ronggeng Melayu, dan Tari Zapin.
3. Tari Payung
Tari Payung merupakan tari pergaulan yang dibawakan secara berpasangan. Tarian ini dibawakan oleh sepasang muda-mudi dan menggunakan perlengkapan payung.
Payung lebih banyak digunakan oleh penari laki-laki, sedangkan penari wanita mengekspresikan gerakannya dengan permainan selendang.
Busana penari pria berupa satu setel baju kecak musang, kain saping, dan tandak (songkok). Busana penari wanita meliputi satu stel kebaya labuh, kain songket, ikat pinggang, dan selendang.
4. Tari Legong
Tari Legong dimainkan oleh dua orang penari perempuan. Oleh karena merupakan tarian ritual persembahan, Legong dahulunya hanya boleh ditarikan oleh gadis yang belum pernah menstruasi.
Namun, seiring pergeseran fungsinya sekarang sebagai media hiburan, aturan tersebut sudah ditinggalkan. Penari Legong selalu membawa kipas sebagai alat bantu.
5. Tari Janger
Tari Janger merupakan tari tradisional asal Bali dan dipentaskan oleh 10 orang yang terdiri atas pasangan muda- mudi. Lima penari pria disebut Kecak dan lima penari wanita disebut Janger.
Para penari menari sambil menyanyikan lagu Janger secara bersahut-sahutan. Tarian ini mengangkat kisah atau drama tentang Arjuna Wiwaha, Sunda Upasada, dan lain sebagainya. Meski tidak sepopuler Tari Kecak atau Tari Pendet, tarian ini sebetulnya memiliki makna yang mendalam.
6. Tari Ketuk Tilu
Tari Ketuk Tilu merupakan salah satu tari tradisional Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu menjadi cikal bakal lahirnya tari Jaipong Karawang.
Tarian ini dipentaskan oleh penari-penari wanita dengan gerakan dinamis dan saling mengisi. Gerakan yang dilakukan penari Ketuk Tilu di antaranya goyang pinggul, pencok muncid, giteuk, dan geol.
Nama ketuk tilu berasal dari bunyi tabuhan 3 buah bonang yang menjadi musik pengiringnya. Kendati cukup terkenal di masa silam, saat ini kepopuleran Tari Ketuk Tilu justru kalah jika dibandingkan Tari Jaipong.
7. Tari Bambangan-Cakil
Bambangan-Cakil merupakan tarian klasik yang terdapat di Jawa Tengah. Tari Bambangan-Cakil menceritakan adegan perang seorang ksatria melawan raksasa.
Ksatria tersebut bernama Janaka yang bersifat halus dan lemah lembut sebagai lambang kebaikan. Sebaliknya, raksasa bernama Cakil menggambarkan tokoh berkarakter kasar, sombong, dan beringas yang melambangkan kejahatan.
Makna yang terkandung dalam tarian Bambangan-Cakil ialah bahwa segala bentuk kejahatan dan keangkaramurkaan pasti akan kalah dengan kebaikan.
8. Tari Zapin
Tari Zapin adalah sebuah tari tradisional yang berasal dari Riau. Tari ini sarat dengan nuansa keislaman hasil dari proses akulturasi budaya melayu dan budaya Islam di masa silam.
9. Tari Gandrung
Tari Gandrung adalah salah satu jenis tari tradisional khas yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam pementasannya tarian ini didukung berbagai unsur, yaitu penari, pemusik, alat musik, nyanyian, dan gerak tari.
Tari Gandrung dilakukan dalam bentuk berpasangan antara perempuan dan laki-laki. Penari perempuan sebagai penari gandrung dan penari laki-laki dikenal sebagai “paja”.
Musik pengiring tari Gandrung antara lain kempul atau gong, klunting, biola, kendang, dan kethuk.
Tari Gandrung dipentaskan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap kali setelah panen. Pementasan tari Gandrung diselenggarakan sebagai bentuk kegembiraan dan hiburan.
Tari Gandrung ini akhirnya menjadi ciri khas seni tari Banyuwangi, sehingga menjadi maskot kota Kabupaten Banyuwangi.
10. Tari Golek Menak
Tari Golek Menak adalah tari klasik yang lahir dari keraton Yogyakarta. Tarian Golek Menak diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan pertama kali dipentaskan pada sekitar tahun 1941.
Tarian ini juga dikenal dengan sebutan tari Beksa Golek Menak atau Beksan Menak. Ide gagasan penciptaan tari Golek Menak berasal dari pertunjukan wayang golek.
Ayo Mencoba
1. Lihatlah sebuah video tari daerah berpasangan.2. Perhatikan gerakan dan pola lantai penari dalam menyajikan tarian.
3. Tirukan lima gerakan dari tarian tersebut. Berlatihlah melakukan gerakan- gerakan tari tersebut hingga mahir.
Gerak tari berpasangan dapat dilakukan antara laki-laki dan perempuan, perempuan dan perempuan, atau laki-laki dan laki-laki. Namun, dalam pelaksanaannya tidak selalu hanya dua orang penari yang menarikan. Dalam pementasannya, tarian dapat ditarikan oleh beberapa pasang penari sekaligus. Peran tiap penari berbeda-beda, tetapi masing-masing penari berperan serta untuk menghasilkan sajian tari yang terlihat indah dan harmonis.
Remaja yang sedang dalam masa pubertas biasanya banyak beraktivitas. Kelenjar keringat dan kelenjar minyak juga lebih aktif akibat pengaruh hormon. Apabila kamu tidak memperhatikan kebersihan badan dan pakaian, tentu akan menimbulkan masalah bagi kesehatan dan dalam pergaulan bersama teman.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 71
Ayo Berdiskusi
Bersama kelompokmu, diskusikan cara-cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Kalian dapat mencari informasi dari buku atau menanyakan kepada Bapak/Ibu guru.Jika membuka internet, mintalah untuk didampingi Bapak/Ibu guru. Buatlah kelompok anak-anak perempuan terpisah dari anak laki-laki. Tuliskan hasil diskusimu, lalu diskusikan dengan kelompok- kelompok lain.
Cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas :
- Biasakan mengenakan pakaian dalam dari katun.
- Bilaslah setiap kali habis buang air kecil.
- Bagi remaja putri yang sedang menstruasi, gunakan pembalut yang lembut.
Ayo Berkreasi
Coba, buatlah rencana karya berisi cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas.Kerjakan bersama kelompokmu. Kamu dapat membuat poster atau buklet sederhana.
Tuliskan rencana karya yang akan kamu buat dalam bentuk seperti berikut.
Rencana Karya
Jenis Karya : Poster
Bahan & Alat : Kertas karton, pensil, krayon, gunting, lem, penggaris, gambar.
Isi dalam karya : Cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas yaitu biasakan mengenakan pakaian dalam dari katun, bilaslah setiap kali habis buang air kecil, bagi remaja putri yang sedang menstruasi, gunakan pembalut yang lembut.
Jenis Karya : Poster
Bahan & Alat : Kertas karton, pensil, krayon, gunting, lem, penggaris, gambar.
Isi dalam karya : Cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas yaitu biasakan mengenakan pakaian dalam dari katun, bilaslah setiap kali habis buang air kecil, bagi remaja putri yang sedang menstruasi, gunakan pembalut yang lembut.
Demikianlah Artikel yang Berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 7 Kelas 6 Halaman 63 & 71
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga kunci jawaban tematik kelas 6 tema 7 subtema 2 Pembelajaran 2 ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca di manapun berada.Artikel yang sedang anda baca ini berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 7 Kelas 6 Halaman 63 & 71 dengan alamat link https://www.sanjayaops.com/2020/01/jawaban-tema-7-kelas-6-halaman-63.html.