Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 9 Kelas 6 Halaman 150, 153, 156, 157
Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 9 Kelas 6 Halaman 150, 153, 156, 157 - Kunci jawaban Tema 9 merupakan alternatif isian dari soal-soal yang terdapat pada buku paket tematik siswa Kelas 6 Menjelajah Angkasa Luar Subtema 3 Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa Pembelajaran 2 tepatnya terdapat pada halaman 150, 153, 156, 157.
Selain membahas tentang jawaban soal-soal, terdapat juga rangkuman materi Tema 9 Kelas 6 SD/MI Kurikulum 2013 (K13) yang terdapat pada Pembelajaran 2 Subtema 3.
Kunci jawaban tematik Tema 9 Kelas 6 pada Subtema 3 Pembelajaran 2 terdiri dari 3 muatan pelajaran yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), SBDP dan Bahasa Indonesia.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa seperti ini diharapkan dapat membantu peserta didik khususnya siswa Kelas 6 SD/MI dalam melatih keterampilan menjawab soal Tema 9 yang nantinya berguna pada saat penilaian harian (PH), penialain tengah semester (PAS), penilaian akhir tahun (PAT), maupun pada saat mengerjakan tugas pekerjaan rumah (PR).
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Subtema 3 Pembelajaran 2
Perhatikanlah gambar di atas dengan saksama. Benda apakah yang ada dalam gambar? Apakah kegunaan benda tersebut?Pernahkah kamu melihat atau melakukan kegiatan seperti yang ditunjukkan oleh gambar? Siapakah yang pertama menemukan alat dan benda itu?
Ayo Membaca
Penemu Teleskop Pertama
Bernama asli Friedrich William Herschel, ilmuwan ini adalah tokoh astronomi Inggris yang lahir di Jerman pada tahun 1738.Karena rasa ingin tahunya yang tinggi terhadap apa yang ada di langit, ia pun menciptakan sebuah teleskop.
Ia telah mengalami beberapa kali kegagalan dalam membuat teleskop. Namun, dengan kegigihannya akhirnya teleskop yang ia inginkan pun dapat diciptakan.
Dengan teleskop ciptaannya itu, Herschel menemukan planet Uranus pada tahun 1782. Awalnya ia memberi nama planet ke-7 dari Matahari itu dengan nama Seorgium Sidus.
Nama itu diberikan sebagai penghormatannya terhadap Raja George III dari Inggris. Kemudian Johann Bode, seorang astronom Jerman mengusulkan nama “Uranus” yang berasal dari nama dewa Yunani Kuno.
William Herschel tentunya membuka mata kita bahwa angkasa luar menyimpan banyak misteri yang dapat kita telusuri terus menerus.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 150
Ayo Berdiskusi
Setelah membaca artikel di atas, diskusikanlah bersama dengan teman sebangkumu dampak yang ditimbulkan oleh penemuan Herschel.
Dampak penemuan Herschel adalah kita dapat meneliti dan menelusuri benda-benda langit/benda-benda yang ada di angkasa luar dengan lebih leluasa dan lebih akurat.
Ayo Berlatih
William Hreschel menjelajah angkasa luar dengan teleskopnya hingga menemukan planet Uranus. Tahukah kamu bahwa para ahli astronomi membagi planet-planet dalam tata surya menjadi dua kelompok menurut orbit asteroid. Kumpulan asteroid yang membentuk sabuk asteroid ini berada di antara planet Mars dan Jupiter. Kumpulan asteroid ini juga berputar mengelilingi Matahari dalam orbitnya.Para ahli membagi planet-planet dalam tata surya berdasarkan orbit asteroid ini menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet-planet dalam tata surya yang berada di dalam orbit asteroid. Yang termasuk planet dalam adalah planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan yang termasuk planet luar adalah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Tahukah kamu apa yang membedakan planet dalam dan planet luar? Selain keduanya dipisahkan oleh sabuk Asteroid, kamu dapat mengetahui perbedaannya dengan membaca dan melengkapi informasi pada tabel berikut ini.
Ayo Membaca
Tempat Tanpa Bayangan
Sahabatku Ina,Halo Ina, bagaimana kabarmu? Semoga baik-baik saja seperti aku ya! Aku ingin menceritakan pengalaman menarikku kepadamu, In. Semoga lain waktu kita dapat mengalaminya bersama, ya!
Aku baru saja tiba di Kota Pontianak. Aku diajak Ayah ke tempat tanpa bayangan! Menarik ya namanya! Kamu pasti penasaran! Sama, aku juga penasaran. Sejak berangkat aku pun berusaha membayangkan akan seperti apa tempat itu.
Aku menghabiskan perjalanan selama 30 menit untuk tiba di suatu tempat. Aku sempat bingung dan bertanya kepada Ayah, mengapa tempatnya seperti itu, tidak seperti yang kubayangkan. Ternyata tempat itu bernama Tugu Khatulistiwa. Kata Ayah, semua benda yang ada di sini tidak memiliki bayangannya karena tugu ini berada tepat di posisi garis lintang 0°.
Semula aku pikir di sini semua benda tidak memiliki bayangan untuk selamanya. Ternyata aku salah! Itu hanya terjadi dua kali dalam setahun. Yaitu setiap tanggal 21 sampai 23 Maret dan tanggal 21 sampai 23 September. Tanggal itu posisi Matahari tepat di atas garis khatulistiwa. Aku jadi ingat buku astronomi yang pernah kita baca bersama dulu, In. Kota Pontianak memang salah satu kota di Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa.
In, tahukah kamu siapa yang menemukan titik 0 ini? Konon, posisi garis lintang ini ditemukan pada tanggal 31 Maret 1928 oleh seorang ahli geologi Belanda dalam sebuah ekspedisi internasional. Pada awalnya mereka hanya menandainya dengan membuat sebuah tonggak saja. Namun pada tahun 1938, tonggak itu dibangun oleh Bapak F Silaban, seorang arsitek terkenal Indonesia yang juga ikut merancang dan membangun masjid Istiqlal dan Monumen Nasional (Monas).
Tapi kalau kamu berkunjung ke sini jangan terkecoh ya, In. Sama seperti aku, kupikir tonggak besar yang terlihat dari luar itu adalah tonggak asli yang dibuat oleh Bapak F Silaban itu. Ternyata tugu besar yang ukurannya lima kali lebih besar dari tugu asli itu merupakan penanda saja bahwa di situ terdapat tugu asli. Tugu besar itu merupakan bagian dari kubah pelindung tugu asli yang dibangun pemerintah pada tahun 1990.
Oh, iya. Letak tugu ini ada di Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Siantar, sekitar tiga kilometer dari Kota Pontianak. Makanya, aku hanya mengingatkan, kalau ke Kota Pontianak jangan lupa berkunjung ke tempat ini, ya. Seru juga merasakan hari tanpa bayangan!
In, aku sudahi dulu ceritaku, ya! Sampai jumpa lagi!
Salam manis, Arika.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 153
Ayo Menulis
Pernahkah kamu menulis sebuah surat untuk teman atau saudaramu? atau, pernahkah kamu menceritakan pengalamanmu pada saat berkunjung ke tempat-tempat yang menarik?Cerita fiksi di atas mungkin dapat membantumu mengingatkan pengalaman yang serupa. Lakukanlah kegiatan berikut ini untuk menceritakan pengalamanmu yang hampir sama dengan cerita fiksi di atas.
A. Gambarkan dan jelaskan tentang peristiwa yang terjadi dalam cerita di atas dengan menggunakan diagram di bawah ini
B. Gambarkan dan jelaskan peristiwa serupa yang terjadi denganmu atau orang-orang yang kamu kenal dengan menggunakan diagram berikut ini.
C. Buatlah sebuah surat kepada teman atau kerabatmu tentang pengalamanmu berkunjung ke tempat yang menarik, atau pengalaman lain yang menarik. Tuliskan suratmu di bawah ini.
Risma tercinta,
Mudah-mudahan Risma selalu ingat bahwa ujian apa pun yang Risma hadapi tidak pernak menitikberatkan pada hasilnya.
Hakikat ujian adalah mengukur daya juang kita.
Seberapa besar mau bersusah payah mempersiapkan diri?
Seberapa kita rela kita mengorbankan hal-hal menyenangkan demi memprioritaskan persiapannya?
Seberapa besar kita melibatkan Tuhan dalam usaha kita?
Para guru dapat menyiapkan materinya,
Ayah dan Ibu dapat menemanimu berlatih,
Tuhan menganugerahimu dengan bakat dan kecerdasan.
Namun, hanya Risma sendiri yang dapat membangun niat untuk berjuang. Hanya Risma yang mengetahui apakah usaha yang diberikan sudah maksimal.
Hasil tidak pernah menjadi urusan dan porsi kita, Nak.
Sesungguhnya Tuhanlah yang memegang “kunci jawaban” dari semua ujian yang ada di semesta ini.
Tuhan hanya ingin tahu, apakah kamu membuat pilihan yang tepat untuk menghadapinya. Cara apa saja yang ditempuh untuk menghadapinya. Seberapa gigih usahamu, seberapa kamu memohon pertolongan-Nya untuk menghadapi ujian ini.
Selamat menempuh ujian sekolah, Nak.
Ini hanya salah satu ujian dari sekian banyak ujian yang kamu hadapi kelak dalam kehidupanmu.
Terima kasih atas kerja keras dan ketekunanmu untuk mempersiapkannya.
Ayah dan Ibu bangga karena kamu tidak pernah mengeluh untuk mempersiapkan dan menghadapinya.
Tuhan akan selalu bersamamu, demikian juga dengan Ayah dan Ibu.
Salam sayang, Ayah dan Ibu.
Mudah-mudahan Risma selalu ingat bahwa ujian apa pun yang Risma hadapi tidak pernak menitikberatkan pada hasilnya.
Hakikat ujian adalah mengukur daya juang kita.
Seberapa besar mau bersusah payah mempersiapkan diri?
Seberapa kita rela kita mengorbankan hal-hal menyenangkan demi memprioritaskan persiapannya?
Seberapa besar kita melibatkan Tuhan dalam usaha kita?
Para guru dapat menyiapkan materinya,
Ayah dan Ibu dapat menemanimu berlatih,
Tuhan menganugerahimu dengan bakat dan kecerdasan.
Namun, hanya Risma sendiri yang dapat membangun niat untuk berjuang. Hanya Risma yang mengetahui apakah usaha yang diberikan sudah maksimal.
Hasil tidak pernah menjadi urusan dan porsi kita, Nak.
Sesungguhnya Tuhanlah yang memegang “kunci jawaban” dari semua ujian yang ada di semesta ini.
Tuhan hanya ingin tahu, apakah kamu membuat pilihan yang tepat untuk menghadapinya. Cara apa saja yang ditempuh untuk menghadapinya. Seberapa gigih usahamu, seberapa kamu memohon pertolongan-Nya untuk menghadapi ujian ini.
Selamat menempuh ujian sekolah, Nak.
Ini hanya salah satu ujian dari sekian banyak ujian yang kamu hadapi kelak dalam kehidupanmu.
Terima kasih atas kerja keras dan ketekunanmu untuk mempersiapkannya.
Ayah dan Ibu bangga karena kamu tidak pernah mengeluh untuk mempersiapkan dan menghadapinya.
Tuhan akan selalu bersamamu, demikian juga dengan Ayah dan Ibu.
Salam sayang, Ayah dan Ibu.
Ayo Membaca
Seni Patung Konstruksi
Seni kerajinan membuat patung atau seni kerajinan patung di Indonesia sudah sejak lama berkembang pesat di berbagai daerah Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki kerajinan patung yang merupakan bagian dari kegiatan budaya mereka. Patung merupakan benda tiga dimensi yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar tertentu dan dapat disentuh.
Membuat patung memerlukan beberapa teknik, salah satunya adalah teknik merakit. Teknik ini dilakukan dengan merangkai atau merakit beberapa potong bahan-bahan untuk membentuk sebuah patung. Dalam membuat patung dengan teknik ini diperlukan alat-alat yang sangat tergantung pada bahan yang digunakan. Jika bahan yang digunakan berupa logam, maka alatnya akan berbeda jika bahan yang digunakan terbuat dari kertas.
Di sekeliling kita terdapat beberapa contoh seni kerajinan patung yang menggunakan teknik ini. Salah satunya yang dilakukan Pak Ujang dari Bandung yang membuat miniatur kendaraan scooter berbahan kaleng bekas minuman. Dengan menggunakan alat sederhana seperti gunting, lem, penggaris, dan tang, Pak Ujang mampu merangkai potongan kaleng bekas tersebut menjadi miniatur scooter.
Ada juga seniman asal Kota Malang, Ono Sumarsono, yang membuat seni patung logam dengan bahan besi tua bekas pakai. Dengan menggunakan bahan logam yang berat tersebut, Ono berhasil menciptakan beberapa patung raksasa bertema hewan seperti buaya dan kura-kura. Dengan keahliannya ia berhasil merakit potongan bahan-bahan dari besi tua lalu menyambungnya hingga membentuk sebuah patung hewan raksasa.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 156-157
Ayo Berdiskusi
Berdasarkan bacaan di atas lakukanlah diskusi dengan teman sekelompokmu untuk mencari informasi tentang beberapa hal berikut:1. Lengkapilah tabel berikut ini dengan mencari tahu alat dan bahan yang digunakan pada patung dan tema yang disajikannya.
2. Patung manakah yang paling kamu sukai? Patung manakah yang ingin kamu buat dengan menggunakan alat dan bahan yang kamu miliki? Jelaskan alasanmu! Patung seperti apa yang ining kamu buat?
Kesimpulan apakah yang dapat kamu buat dari kegiatan di atas?
Patung konstruksi merupakan patung yang dibuat dengan merangkai alat dan bahan yang mudah didapat dengan berdasarkan tema tertentu.
Membuat patung konstruksi dapat memanfaatkan alat dan bahan apa saja yang tersedia di sekitar dengan menggunakan imajinasi yang tinggi akan terbentuk karya yang didasarkan pada tema tertentu.
Kreatifitas memanfaatkan alat dan bahan yang sederhana dan imajinasi akan membantu membuat patung konstruksi sederhana.
Membuat patung konstruksi dapat memanfaatkan alat dan bahan apa saja yang tersedia di sekitar dengan menggunakan imajinasi yang tinggi akan terbentuk karya yang didasarkan pada tema tertentu.
Kreatifitas memanfaatkan alat dan bahan yang sederhana dan imajinasi akan membantu membuat patung konstruksi sederhana.
Demikian Artikel yang berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 9 Kelas 6 Halaman 150, 153, 156, 157
Terima kasih ya sudah membaca artikel ini, semoga pembahasan soal-soal latihan yang ada pada buku siswa Kelas 6 Tema 9 Kurikulum 2013 (K13) dapat memberikan manfaat bagi pembaca di manapun berada.Artikel yang sedang anda baca ini berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 9 Kelas 6 Halaman 150, 153, 156, 157 dengan alamat link https://www.sanjayaops.com/2020/02/kunci-jawaban-tema-9-kelas-6-halaman-150.html.