Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 Halaman 138, 142, 144, 147
Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 Halaman 138, 142, 144, 147 - Kunci jawaban tema 5 merupakan alternatif isian dari soal-soal yang terdapat pada buku paket tematik siswa kelas 5 tema ekosistem subtema 3 keseimbangan ekosistem pembelajaran 6 tepatnya terdapat pada halaman 138, 142, 144, 147.
Selain membahas tentang jawaban soal-soal, terdapat juga rangkuman materi tema 5 kelas 5 SD/MI kurikulum 2013 (K13) yang terdapat pada pembelajaran 6 subtema 3.
Kunci jawaban tematik tema 5 kelas 5 pada subtema 3 pembelajaran 6 terdiri dari 3 muatan pelajaran yaitu SBDP, PPKn, dan Bahasa Indonesia.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa seperti ini diharapkan dapat membantu peserta didik khususnya siswa kelas 5 SD/MI dalam melatih keterampilan menjawab soal tema 5 yang nantinya berguna pada saat penilaian harian (PH), penialain tengah semester (PAS), penilaian akhir tahun (PAT), maupun pada saat mengerjakan tugas pekerjaan rumah (PR).
- Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 102, 103, 104, 105
- Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 108, 109, 110, 111
- Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 114, 115, 116, 117, 119, 120, 121
- Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 122, 124, 125, 126, 128, 129
- Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 130, 132, 133, 134, 137
- Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 138, 142, 144, 147
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Subtem 3 Pembelajaran 6
Lani : ”Dayu, bolehkah aku bertanya sesuatu?”
Dayu : ”tentu saja, Lan. Ada apa?
Kelihatannya serius sekali!”
Lani : ”hmm... Bagaimana kamu mendapatkan bunga untuk digunakan pada sesajimu?”
Dayu : ”sebagian besar ibu mendapatkannya dari kebun kami, Lani.
Kami menanamnya sendiri dan memanfaatkannya.
Mengapa kamu bertanya, Lani?”
Lani : ”ah, tidak.
Hanya memastikan saja.
Aku pernah melihat ada sekelompok orang yang merusak taman kota hanya untuk memetik bunga!
Aku sedih melihatnya!
Bukankah itu akan merusak ekosistem yang ada di taman itu?”
Dayu : ”oh, saya mengerti maksudmu, Lani.
Kami sekeluarga tahu tentang itu.
Kami tidak akan memetik bunga dari taman orang lain untuk keperluan sesaji kami.
Menjaga dan merawat lingkungan, termasuk ekosistem, merupakan salah satu nilai yang kami anut dan pegang teguh.
Aku rasa kamu pun demikian.”
Lani : ”iya, ayah dan ibuku pun mengajarkan demikian.
Tetapi, tetap saja, ya, Dayu, ekosistem kita rusak karena kegiatan manusia.
Tahukah kamu kegiatan apa saja yang dapat merusak keseimbangan ekosistem?
Kita cari tahu, yuk!”
Ayo membaca
Manusia memang memiliki banyak cara untuk mempertahankan hidupnya.
Beberapa cara dan kegiatan manusia justru dapat merusak ekosistem yang ada di sekitarnya.
Kegiatan apa sajakah yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem?
Usaha Manusia dalam Pemeliharaan Ekosistem
Manusia dianugerahi kemampuan berpikir untuk memanfaatkan alam sekitarnya guna memenuhi kebutuhan hidup.
Seringkali, kegiatan-kegiatan manusia tersebut mengabaikan kebutuhan komponen ekosistem agar tetap berada dalam keseimbangan.
Banyak kegiatan manusia justru mengganggu keseimbangan ekosistem, yang bersifat permanen, sehingga beberapa komponen ekosistem tidak mampu bertahan.
Misal saja kegiatan para nelayan menggunakan racun dan bom yang hanya berpikir untuk mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan upaya pelestarian ekosistem bawah laut.
Ada beberapa industri seperti industri tekstil yang membuang limbah beracun ke beberapa ekosistem air tawar, seperti danau, sungai, atau kolam-kolam.
Belum lagi kebiasaan manusia membuang sampah rumah tangga ke sungai-sungai yang berakibat tercemarnya air, dan berkurangnya sumber air bersih.
Jika kegiatan ini dilakukan secara terus-menerus, manusia juga yang akan menuai akibatnya.
Oleh karenanya, sebagai makhluk paling berakal, manusia seharusnya mengusahakan beberapa cara untuk memulihkan keseimbangan ekosistem.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain mengurangi penebangan hutan secara sembarangan, mengurangi penggunaan bahan kimia buatan dalam kegiatan pertanian.
Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem, misalnya dengan menghindari penggunaan pukat harimau dan bahan peledak.
Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, atau taman nasional yang dilindungi negara.
Selain hal-hal besar di atas, di tingkat rumah tangga, ada banyak hal yang bisa dilakukan, antara lain : menanam pohon sebanyak-banyaknya dan membuat lebih banyak taman terbuka untuk serapan air.
Memelihara wilayah aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai dan menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai.
Selain itu, belajar membuat kompos dengan memanfaatkan sampah rumah tangga akan mengurangi pencemaran tanah dan sungai.
Mengurangi sampah plastik, melakukan daur ulang, dan menghindari menggunakan alat- alat rumah tangga sekali pakai.
Kegiatan-kegiatan sederhana yang sangat mungkin dilakukan, bukan?
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 142
Dari bacaan tersebut, tentukanlah pikiran utama pada setiap paragraf.
Lalu carilah informasi penting dari setiap paragraf tersebut.
Tuliskanlah semua itu di dalam tabel di bawah ini.
- Menangkap ikan menggunakan racun, pukat harimau dan bom ikan.
- Membuang limbah industri ke aliran sungai, danau atau kolam-kolam.
- Mengurangi penebangan hutan secara sembarangan
- Mengurangi penggunaan bahan kimia buatan dalam kegiatan pertanian.
- Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem
- Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, atau taman nasional yang dilindungi negara.
- Menanam pohon sebanyak-banyaknya dan membuat lebih banyak taman terbuka untuk serapan air.
- Memelihara wilayah aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai
- Menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai.
- Mengurangi sampah plastik, melakukan daur ulang, dan menghindari menggunakan alat- alat rumah tangga sekali pakai.
Berdasarkan tabel di atas, buatlah kesimpulanmu dalam tulisan satu paragraf.
Gunakan kosakata baru dari bacaan dan bahasamu sendiri, dan tuliskan kesimpulanmu dengan rapi di tempat yang telah tersedia.
Lani : ”wah, aku jadi paham tentang usaha untuk memelihara keseimbangan ekosistem di sekitar kita!
Terima kasih, Dayu, telah membantuku memahaminya!
Maafkan, aku sebelumnya merasa curiga kepadamu bahwa kamu tidak menjaga keseimbangan ekosistem dengan memetik bunga untuk sesajimu.”
Dayu : ”tak mengapa, Lani!
Saya senang kamu mengatakannya langsung kepadaku.
Kalau tidak, kamu akan berburuk sangka kepadaku.”
Lani : ”iya, Dayu.
Aku juga jadi mengerti manfaat berkomunikasi dengan baik.
Jika aku tidak mengatakannya, mungkin aku akan membencimu!”
Dayu : ”iya, Lan.
Aku pun begitu.
Ternyata berkomunikasi dengan baik dapat mempererat persahabatan kita, ya!”
Ayo membaca
Pernahkah kamu mengalami peristiwa seperti lani dan dayu?
Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik akan membantu mempererat hubungan antarsesama anggota masyarakat.
Sebaliknya, komunikasi yang tidak baik dapat memecah belah persatuan.
Kenyataan tersebut telah lama dipahami oleh para pendiri bangsa kita.
Bacalah artikel berikut ini untuk membantumu memahami pentingnya komunikasi dalam persatuan dan kesatuan bangsa.
Bahasa Indonesia, Bahasa Persatuan
Salah satu tekad yang diwujudkan dalam sumpah pemuda oleh para pemuda pada tanggal 28 oktober 1928 adalah tekad untuk menjunjung tinggi bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan.
Sejak dahulu, para pemimpin bangsa sudah menganggap penting peran bahasa sebagai alat persatuan.
Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting.
Kegiatan komunikasi merupakan kegiatan menyampaikan pesan dari penyampai pesan kepada penerima pesan.
Saat ini, teknologi alat komunikasi berkembang sangat pesat.
Pesan yang disampaikan melalui media komunikasi dapat disampaikan dengan cepat dan mudah.
Kemudahan itu terkadang membuat pesan yang disampaikan berbeda dengan yang diinginkan.
Komunikasi yang tidak efektif dapat menimbulkan salah pengertian yang pada ujungnya akan mengakibatkan terancamnya persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat.
Salah satu cara berkomunikasi yang baik adalah dengan menggunakan bahasa yang sopan dan jelas.
Sikap pada saat berkomunikasi dengan orang lain pun harus diperhatikan agar orang lain mengerti pesan yang disampaikan.
Ketika berkomunikasi secara tulisan, penggunaan bahasa yang baku dan sopan juga sangat diperlukan.
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 144
Ayo menulis
Buatlah skenario cerita pengalamanmu tentang berkomunikasi, baik melalui media telepon, telepon genggam, surat, surat eletronik, atau komunikasi langsung dengan orang lain.
Pilihlah salah satu dari media tersebut.
Jika kamu memilih surat, buatlah sebuah surat kepada orang yang lebih dewasa seperti kepada guru atau kepada kepala sekolah, atau kepada ketua RT di tempat tinggalmu.
Pilihlah topik usulanmu tentang sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di sekolah atau di lingkungan kamu tinggal.
Gunakan bahasa yang baku dan lugas serta gunakan ejaan bahasa indonesia yang benar.
Jangan lupa melengkapi semua bagian surat, seperti penerima surat, tujuan surat, salam pembuka, isi, dan salam penutup.
Bacakanlah suratmu di depan kelas dan mintalah salah seorang temanmu untuk memberikan masukan terhadap suratmu tentang kejelasan dan isi surat.
Ayo berkreasi
Terdapat beragam media yang digunakan untuk melakukan komunikasi.
Salah satunya adalah melalui benda seni nusantara seperti topeng.
Sebagaimana kamu tahu, bentuk topeng nusantara memiliki karakter masing-masing.
Sebelumnya, kamu telah mempersiapkan beberapa tahap untuk membut topeng dari kertas.
Kali ini kamu akan melanjutkannya dengan melihat tahapan membuat topeng.
Perhatikanlah setiap langkah dan tahapan yang diambil dan lakukanlah dengan hati-hati sesuai petunjuk.
Buatlah sketsa dasar wajah berbentuk oval pada sehelai kertas karton.
Kemudian, pada sekeliling sisinya, beri tanda garis titik 8 bagian.
Gunting sekeliling sketsa sesuai garis yang telah dibuat.
Lipat dan tekuk sketsa dasar wajah berbentuk oval, kemudian distapler satu per satu.
Gunting kertas koran berukuran kecil.
Tempelkan potongan kertas pada bentuk dasar wajah topeng, agar bentuk dasar topeng dari kertas karton menjadi keras.
Bentuk dasar topeng yang sudah selesai ditempeli guntingan kertas koran.
Buatlah bagian-bagian wajah topeng seperti alis, hidung, pelipis, dan mulut dengan teknik melipat, menggunting, dan menempel.
Caranya sama dengan cara membuat bentuk dasar topeng di atas.
Hanya saja ukurannya lebih kecil.
Sebelumnya, ukur dulu posisi mata, hidung dan mulut sesuai wajah kita, kemudian dilubangi.
Setelah bagian-bagian wajah selesai ditempel pada bentuk dasar topeng, tempelkan kembali guntingan kertas koran ke seluruh bagian wajah topeng sehingga topeng menjadi lebih keras.
Selanjutnya wajah topeng diberi warna sesuka hati kita.
Gunakan cat air, cat untuk poster, atau cat kayu. Selesailah topengmu.
Setelah kamu menyelesaikan topengmu, waktunya bagimu untuk memamerkannya.
Berilah nama dan ceritakan karakter apa yang ingin kamu tunjukkan melalui bentuk topengmu.
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 147
Ayo berlatih
1. Apa saja usaha dan kegiatan manusia yang dapat membantu keseimbangan ekosistem?
- Mengurangi penebangan hutan secara sembarangan
- Mengurangi penggunaan bahan kimia buatan dalam kegiatan pertanian.
- Menangkap ikan dengan alat dan cara yang tidak merusak ekosistem.
- Membuat suaka margasatwa, cagar alam, hutan lindung, atau taman nasional yang dilindungi negara.
- Menanam pohon sebanyak-banyaknya dan membuat lebih banyak taman terbuka untuk serapan air.
- Memelihara wilayah aliran sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai.
- Menanam lebih banyak pohon di bantaran sungai
- Mengurangi sampah plastik, melakukan daur ulang, dan menghindari menggunakan alatalat rumah tangga sekali pakai.
- Membuat kompos dengan memanfaatkan sampah rumah tangga.
2. Tahukah kamu cara membuat kompos? Cari tahu dan jelaskan.
- Wadah berukuran besar dengan penutup (tong atau ember)
- Sarung tangan
- Sampah rumah tangga
- Tanah
- Air
- Siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
- Pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah plastik.
- Siapkan wadah berukuran besar dan dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi.
- Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik.
- Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
- Masukkan sampah organik yang sudah disiapkan ke dalam wadah.
- Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah
- Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
- Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
- Pastikan wadah pembuat pupuk kompos tidak terkontaminasi oleh air hujan dan hewan.
- Pastikan juga wadah tak terkena paparan sinar matahari.
- Kalau semuanya sudah dilakukan, pupuk kompos siap digunakan.
3. Mengapa penggunaan bahasa yang baik, jelas, dan sopan sangat penting dalam berkomunikasi?
4. Cara berkomunikasi seperti apakah yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia? Berikan contoh.
5. Jelaskan cara membuat topeng kertas yang telah kamu lakukan sebelumnya.
- Buatlah sketsa dasar wajah berbentuk oval pada sehelai kertas karton.
- Kemudian, pada sekeliling sisinya, beri tanda garis titik 8 bagian.
- Gunting sekeliling sketsa sesuai garis yang telah dibuat.
- Lipat dan tekuk sketsa dasar wajah berbentuk oval, kemudian distapler satu per satu.
- Gunting kertas koran berukuran kecil.
- Tempelkan potongan kertas pada bentuk dasar wajah topeng, agar bentuk dasar topeng dari kertas karton menjadi keras.
- Bentuk dasar topeng yang sudah selesai ditempeli guntingan kertas koran.
- Buatlah bagian-bagian wajah topeng seperti alis, hidung, pelipis, dan mulut dengan teknik melipat, menggunting, dan menempel.
- Setelah bagian-bagian wajah selesai ditempel pada bentuk dasar topeng, tempelkan kembali guntingan kertas koran ke seluruh bagian wajah topeng sehingga topeng menjadi lebih keras.
- Selanjutnya wajah topeng diberi warna sesuka hati kita.
- Gunakan cat air, cat untuk poster, atau cat kayu.
Ayo renungkan
Kamu telah belajar banyak hal pada minggu ini.
Renungkanlah sikap apa saja yang telah kamu kembangkan melalui kegiatan pembelajaran minggu ini!
Tantangan apa saja yang kamu hadapi dan bagaimana kamu mengatasinya?
Kegiatan pembelajaran apa sajakah yang paling menarik buatmu? Jelaskanlah.
Kerja sama dengan orang tua
Bersama dengan orang tuamu, carilah salah satu benda seni yang ada di rumahmu. Mintalah kepada orang tuamu untuk menceritakan benda seni tersebut, antara lain tentang: asal usul benda seni, daerah asal, kegunaan, makna yang terkandung dari benda seni tersebut, dan alasan orang tuamu tetap menyimpannya.
Demikian Artikel yang berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa Tema 5 Kelas 5 Halaman 138, 142, 144, 147
Terima kasih ya sudah membaca artikel ini, semoga pembahasan soal-soal latihan yang ada pada buku siswa kelas 5 tema ekosistem Kurikulum 2013 (K13) dapat memberikan manfaat bagi pembaca di manapun berada.
Artikel yang sedang anda baca ini berjudul Kunci Jawaban Buku Siswa tema 5 Kelas 5 Halaman 138, 142, 144, 147 yang telah tayang di sanjayaops.com.